Sakamichi Review: Nogizaka46 Sankaku no Akichi MV

  Dyah Pitaloka      
Sankaku no Akichi adalah Under MV untuk 21st single. Dirilis pada 3 Agustus lalu, berbarengan dengan Sora Tobira. Seperti biasanya Under MV, lagu ini cukup dinantikan untuk alasan yang sudah jelas. Dan dari pemilihan center sudah kelihatan akan berbeda.

Seperti biasa juga, maaf untuk keterlambatan review. Ini MV pertama yang kureview setelah pulang. Langsung saja, ini dia Sakamichi Review untuk Sankaku no Akichi.

Kanarin menjadi center untuk lagu ini, lead role pertamanya seingatku, karena dia sebelumnya tidak pernah menjadi center kecuali sebagai Fukujin di Oide, Shampoo. Quick fact check, dia juga center untuk Haru no Melody, sekitar 5 tahun lalu.

Sutradara MV Muhyojou, Tsukita Shigeru kembali menangani MV Nogi setelah 3 tahun. Shooting dilakukan di Yokohama, meski tidak ada info yang lebih rinci tentang tempatnya. Yang pasti, tempatnya cukup tua.
Dibuka dengan flashback laki-laki tua dan seorang anak perempuan.

Diceritakan itu adalah Kanarin yang sejak kecil sudah sering datang ke dance hall dan saat dewasa, tempat itu ditutup. Sebagai penampilan terakhir, Under tampil tanpa penonton.

Sebenarnya aku cukup bingung dengan storyline Sankaku no Akichi, karena cukup aneh melihat anak yang mungkin diceritakan sebagai Kanarin kecil dan laki-laki tua itu. Entah itu ayah Kanarin atau direktur dari dance hall ini. Porsi mereka juga cukup besar dan tidak dijelaskan lebih jauh.










Menurutku, laki-laki tua itu adalah direktur dari Rock Bancho, nama dari dance hall itu. Terlihat dari pengumuman yang ditempel di awal MV dan juga palang nama besar di dalam dance hall. Dan mungkin dia mengenalkan Kanarin pada show business atau masih kerabat. Well, semacam itulah yang kudapat.

Kenangan masa lalu itu menjadi vivid di masa sekarang setelah tempat ini akan ditutup. Bisa disimpulkan kalau Kanarin dewasa bekerja di tempat ini?

Storyline hanya berkisar disini, bagaimana kenangan akan tempat itu berpengaruh besar bagi Kanarin, tapi anehnya tidak untuk member lain. Ini yang membuatku bertanya-tanya apa peran yang lain? Dancer, atau hanya pemeran tambahan dalam kenangan Kanarin?











MV ini lebih banyak di dance scene sih. Dan kupikir porsinya tidak mengecewakan. Konsep a la era Gold Rush, atau Tokyo pasca PD I ini cukup menarik. Kostumnya sudah dapat sih, cuma aku tidak terlalu suka dengan warna rok yang terlalu berwarna, padahal untuk top sudah bagus seragam hitam.

Kesanya jadi terlalu gyaru, padahal yang didapat dari set dan pengambilan gambar sudah vintage. Yah, mungkin warna memang diperlukan, tapi ini kurang oke untukku. Selain itu, untuk outfit tidak ada masalah lagi.

Background set sudah oke, dance hall kuno memang begini dan rasanya mereka memaksimalkan space yang ada. Penggambaran backstage, bar, lorong, dan lain, karena ini menggunakan tempat asli, memberi nuansa yang beda dari hanya sekedar set.

Satu yang tidak kusukai hanyalah di stage lighting, terlalu cerah dan mencolok seperti Nigemizu. Akan lebih bagus kalau lighting natural saja, tapi ini mereka menambahkan disana-sini dan membuatnya tabrakan. Yang paling jelas saat kamera menyorot stage dari atas, duh.

Untuk sinematografi, siapa yang tidak akan setuju kalau kubilang MV ini menang banyak dalam hal screentime per member? Bicara soal keadilan….not yet, actually. Nilai hampir penuh dari sisi ini. Sementara untuk pengambilan gambar lain, rasanya tidak ada masalah.

Sementara untuk pemandangan set, kurasa Sankaku no Akichi adalah salah satu yang terbaik. Tidak berlebihan dan tepat, dalam arti mereka mengambil gambar Rock Bancho seperlunya di waktu yang benar. Misal saat Kanarin kecil dan Kanarin dewasa muncul di satu scene di stage saat awal MV.

Jikochuu dan Chikyuu berlebihan dalam mengambil background, atau setidaknya cukup sering mengambil long shot/bird eye view. Di Sankaku, karena background-nya juga indoor sih, lebih oke menurutku. Paling jauh diambil dari tingkat 2 menuju stage.



dunno why but this looks like a scene from a horror movie

Overall, Sankaku no Akichi adalah tipikal Under MV, selalu membawa sesuatu yang beda, dan generally speaking, better in terms of quality. Like the director know how fans gonna react and decided to go with the flow.

Tidak ada keluhan berarti, hanya beberapa yang minor seperti lighting dan lainnya, tapi keseluruhan, aku tidak punya kritik berat untuk MV ini. Bicara urusan memorable atau tidaknya, well, kurasa Sankaku no Akichi akan masuk kategori pertama.

Honestly speaking, I didn’t quite remember, had Nogi ever did a more mature concept?
All images and videos used is credited to it’s respective owners
logoblog

Thanks for reading Sakamichi Review: Nogizaka46 Sankaku no Akichi MV

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment

Please Leave a Comment.