You say stop. I say go go go.
You say goodbye and I say hello
Graduation. Kata-kata yang selalu ditakuti oleh tiap fans. Dan pada 7 Agustus kemarin, keyword Imaizumi Yui graduation menjadi yang paling heboh.
Artikel ini membahas dari pandanganku, dan jelas subyektif serta tidak bisa dijadikan patokan.
Well, sebenarnya artikel ini jelas diluar jadwal. Karena sesuatu yang jelas diluar perkiraan banyak orang, jadi kumundurkan sementara jadwal rilis dari Sakamichi Review; Sora Tobira, Student Dance, dan Room 320.Yah, sudah banyak yang tahu tentang berita “mengejutkan” dari Keyaki, dimana setelah dua setengah tahun, ada member yang akhirnya graduate untuk pertama kali. Kalau dipikir, ini adalah skenario yang pada dasarnya sudah unik.
Berapa banyak idol group yang bertahan dengan jumlah member tetap sejak debut, selama dua tahun? Apalagi untuk ukuran grup dengan rotating member, ini jelas unik.
Hello Goodbye
Pertama-tama, mari membahas tentang kenapa graduate-nya Zuumin menjadi topik panas. Satu, jelas karena ini adalah pertama kalinya Keyaki kehilangan member. Jangan menghitung yang “pertama”, karena dalam konteks ini aku berbicara setelah mereka benar-benar debut.Dan bukan sekedar graduation, ini adalah top level graduation. Zuumin selalu menjadi fandom darling. Deny it all you want. Just do me a favor if she wasn’t, why did “Imaizumi Yui graduation” come into such hot keyword then?
Pribadinya yang dari awal selalu ingin menjadi yang terbaik, terang-terangan membahas ambisinya. Lalu diiringi dengan bakat -dan mereka yang memilih tagar #asalbukanTecchi- tentu membuat posisinya semakin populer. Tapi, yang membuatnya paling populer menurutku adalah senyumnya.
Saat pertama melihat Keyaki, kupikir Zuumin adalah yang paling menarik senyumnya. I can’t describe it precisely but it’s lingering for a long time. First impression-ku saat itu tentangnya juga bagus. Itu faktor yang cukup untuk menyebutnya fandom darling
Faktor kedua; Imaizumi Yui graduation = Keyaki kehilangan sosok yang penting. Sangat penting malah. Perannya yang sejak awal difokuskan sebagai Knight atau sejeleknya Bishop akan meninggalkan lubang yang besar.
Termasuk untuk Yuipon. Sebagai teman duet sejak Keyaki terbentuk, unit paling banyak menelurkan lagu dalam sejarah Sakamichi ini sekarang hanya akan tinggal kenangan. Untukku, aku akan sangat kehilangan Dylanesque dalam rilisan Keyaki mulai sekarang.
Ya, memang tidak akan seheboh itu, karena toh Zuumin sudah hiatus beberapa kali dan posisinya selama ini relatif masih tergantikan. Hanya ada sosok yang hilang, dan itu cukup terasa.
Faktor ketiga; kekhawatiran akan nasib Keyaki. Yah, ini sih hanya untuk mereka yang berpikir jangka panjang sih. Kalau untukku, yang lebih que sera sera untuk Keyaki, biasa saja. Tidak pernah ada cerita satu grup yang kolaps hanya karena satu member graduate.
Bukannya dengan begini, kita malah akan mendapat variasi? Slot Zuumin selalu menjadi ambigu karena dia lebih sering absen dan dia lebih banyak di Yuichanzou. Jangan bilang padaku kalau kalian melihat Zuumin sebagai prominent member sejak pertengahan tahun kemarin.
Lalu, ayo berspekulasi tentang kenapa Zuumin grad. Alasan resminya adalah dia tidak sanggup mengikuti pace Keyaki seiring dengan kesehatannya yang menurun. A very logical reasoning, mengingat dia juga hiatus karena alasan yang sama.
Daripada terus memaksa diri sehingga terus hiatus dari kegiatan grup, dia memilih melepaskan mimpinya sebagai idol hanya setelah aktif selama dua tahun. Dan siapa yang akan bilang pekerjaan sebagai idol itu selalu menyenangkan?
Tahun lalu mendiang Jonghyun bunuh diri karena depresi berkepanjangan, kasus paling heboh yang membuka kembali mata publik akan sisi gelap dunia idol. Mereka dituntut untuk selalu tampil sempurna. Aturan ini sedikit lebih longgar di Jepang, tapi ingat, fandom Keyaki itu toxic.
Aku tidak akan kaget seandainya dibilang Mona juga berniat grad setelah skandalnya, tapi ditahan karena itu akan berpengaruh buruk bagi kedua pihak. Hasilnya dia masih hiatus sampai sekarang.
Tapi, seperti umumnya kisah idol, kita mungkin hanya akan mendengar sepersekian dari kebenaran di baliknya atau malah tidak sama sekali. Dan memang demikian, karena kalau semuanya transparan, industri idol tidak akan ada dari awal.
Pada akhirnya, aku sendiri melihat graduate-nya Zuumin sebagai a circle of life, just another Hello Goodbye. Duality in life, black white, ebony ivory, hello and goodbye. It’s not like you’ll say goodbye everytime you say hello.
I don’t know why you say goodbye, I say hello.All images and videos used is credited to it’s respective owners
Hello hello, I don’t know why you say goodbye.
You say “Yes”, I say “No”.
(I say “Yes”, but I may mean “No”).
You say “Stop”, I say “Go, go, go”.
(I can stay still it’s time to go).
No comments:
Post a Comment
Please Leave a Comment.