Seperti yang kubilang di artikel sebelumnya, salah satu debutan akan segera hadir lagi dari alumni Produce 48. Sekarang giliran Wang Yiren dan Kim Sihyun yang debut dengan EVERGLOW Bon Bon Chocolat sebagai lagu debutnya. Nah, setelah menantikan debut EVERGLOW, bagaimana impresi pertama untuk mereka?
Nah, di 18 Maret ini akhirnya EVERGLOW merilis debut MV. Well, ini dia K-Review untuk EVERGLOW Bon Bon Chocolat.
Sebelum menulis review, harus kubilang kalau sebenarnya untuk ukuran debutan, daya tarik EVERGLOW untukku sementara ini baru dari visualnya. Yah, ini akan kubahas nanti, sekarang untuk MV dulu. Nah, Bon Bon Chocolat tidak bisa dibilang debut MV yang impresif atau enak di kuping. Subyektif.
Dengan konsep oke yang rasanya sudah cukup lama tidak kita lihat di dunia K-Pop, dimana konsep girl crush atau cutie lovely lebih banyak dipakai beberapa tahun terakhir ini. Dengan konsep oke, well, masih banyak yang bisa dibahas dari EVERGLOW. Pertama-tama dari MV.
Jujur saja, MV ini kurang bisa menampilkan visual yang jadi andalan EVERGLOW. Oke, untuk solo shot memang bisa dipuji, dan keseluruhan MV yang dark juga tidak bisa dibilang jelek, tapi masih butuh perbaikan disana-sini. Yah, ini juga faktor agensi yang belum terlalu berpengalaman juga sih.
Yuehua Entertainment lebih banyak diisi aktor, dan grup yang paling bagus dari mereka adalah WJSN yang separo-ditangani Starship Entertainment. EVERGLOW adalah girl group resmi pertama yang ditangani penuh, jadi wajar saja kalau debut EVERGLOW sedikit tersendat.
Beralih ke lagu, EVERGLOW Bon Bon Chocolat juga tidak bisa dibilang sebaik lagu debut dari Cherry Bullet deh, sama-sama punya member alumni Produce 48. Lagu ini lebih berat ke dance yang juga tidak bisa dibilang ikonik. Oke, memang unik, but it lacks punch.
Urusan vokal juga standar sih. Mia dan Sihyun saja rasanya jelas kurang untuk mengangkat sisi ini. Yang lain kurang mendapat bagian dan rap E:U juga biasa saja. Yah, intinya masih banyak kekurangan. Tapi sekali lagi, ini wajar untuk ukuran debutan. Kalau membuat standar dari (G)I-DLE sih jelas EVERGLOW kalah jauh.
Oh, mungkin review dari (G)I-DLE akan muncul sebentar lagi, kalau tidak ada halangan.
Nah, setelah membahas MV, kali ini untuk member-member. Seperti yang kutulis sebelumnya kalau EVERGLOW membawa visual yang membuat kagum, bukan sekedar untuk debutan atau sebagai girl group, tapi untuk waktu yang lama aku kembali dibuat kagum dengan hanya visual dari sebuah grup.
Well, Yiren dan Sihyun memang sudah dikenal sebagai visual sejak Produce 48, tapi member lain juga tidak kalah eye candy. Dimulai dari mana ya….mungkin dari yang paling menarik perhatianku saja sejak pertama. Onda yang identik dengan ponytail. An d I mean….that’s a killer. Who doesn’t love ponytail? You can never have enough ponytail.
Lalu ada Aisha. Untuk mudahnya, dia member paling tinggi dengan 174 cm. Dan agak sedikit mirip Yoojin dari IZ*ONE? Well, maknae line Onda, Aisha, dan Yiren jelas jadi member yang menurutku paling menarik dari EVERGLOW. Lalu ada leader E:U yang sekaligus member tertua dan berposisi sebagai rapper.
Terakhir ada Mia sebagai main vocal. Seperti yang kubilang diatas, susah kalau hanya mengandalkan Mia dan Sihyun. Nah, 6 member ini mungkin bukan line-up terkuat untuk girl group belakangan ini, tapi dari visual termasuk top notch. Satu spekulasi adalah apakah Yena akan bergabung setelah kontraknya di IZ*ONE selesai.
Overall, debut EVERGLOW ini terkesan biasa saja. Tidak terlalu spesial atau memenuhi ekspektasi setelah mereka merilis beberapa cover lagu di Youtube. Masih butuh waktu untuk melihat apakah mereka bisa menggebrak atau malah flop seperti banyak girl group belakangan ini.
Konsep oke mungkin bisa dibilang outdated, dan ini jelas akan jadi handicap untuk mereka mendapat popularitas lebih. Satu-satunya jalan mungkin lewat variety, yah, dimulai dari self-made dulu deh supaya fans bisa mengenal mereka lebih jauh.
Yang pasti, meski agak kecewa, menurutku cukup layak menantikan kelanjutan cerita EVERGLOW kedepannya. Bagaimana dengan kalian?
All images and videos used is credited to it’s respective owners
Nah, di 18 Maret ini akhirnya EVERGLOW merilis debut MV. Well, ini dia K-Review untuk EVERGLOW Bon Bon Chocolat.
Sebelum menulis review, harus kubilang kalau sebenarnya untuk ukuran debutan, daya tarik EVERGLOW untukku sementara ini baru dari visualnya. Yah, ini akan kubahas nanti, sekarang untuk MV dulu. Nah, Bon Bon Chocolat tidak bisa dibilang debut MV yang impresif atau enak di kuping. Subyektif.
Dengan konsep oke yang rasanya sudah cukup lama tidak kita lihat di dunia K-Pop, dimana konsep girl crush atau cutie lovely lebih banyak dipakai beberapa tahun terakhir ini. Dengan konsep oke, well, masih banyak yang bisa dibahas dari EVERGLOW. Pertama-tama dari MV.
Jujur saja, MV ini kurang bisa menampilkan visual yang jadi andalan EVERGLOW. Oke, untuk solo shot memang bisa dipuji, dan keseluruhan MV yang dark juga tidak bisa dibilang jelek, tapi masih butuh perbaikan disana-sini. Yah, ini juga faktor agensi yang belum terlalu berpengalaman juga sih.
Yuehua Entertainment lebih banyak diisi aktor, dan grup yang paling bagus dari mereka adalah WJSN yang separo-ditangani Starship Entertainment. EVERGLOW adalah girl group resmi pertama yang ditangani penuh, jadi wajar saja kalau debut EVERGLOW sedikit tersendat.
Beralih ke lagu, EVERGLOW Bon Bon Chocolat juga tidak bisa dibilang sebaik lagu debut dari Cherry Bullet deh, sama-sama punya member alumni Produce 48. Lagu ini lebih berat ke dance yang juga tidak bisa dibilang ikonik. Oke, memang unik, but it lacks punch.
Urusan vokal juga standar sih. Mia dan Sihyun saja rasanya jelas kurang untuk mengangkat sisi ini. Yang lain kurang mendapat bagian dan rap E:U juga biasa saja. Yah, intinya masih banyak kekurangan. Tapi sekali lagi, ini wajar untuk ukuran debutan. Kalau membuat standar dari (G)I-DLE sih jelas EVERGLOW kalah jauh.
Oh, mungkin review dari (G)I-DLE akan muncul sebentar lagi, kalau tidak ada halangan.
Nah, setelah membahas MV, kali ini untuk member-member. Seperti yang kutulis sebelumnya kalau EVERGLOW membawa visual yang membuat kagum, bukan sekedar untuk debutan atau sebagai girl group, tapi untuk waktu yang lama aku kembali dibuat kagum dengan hanya visual dari sebuah grup.
Well, Yiren dan Sihyun memang sudah dikenal sebagai visual sejak Produce 48, tapi member lain juga tidak kalah eye candy. Dimulai dari mana ya….mungkin dari yang paling menarik perhatianku saja sejak pertama. Onda yang identik dengan ponytail. An d I mean….that’s a killer. Who doesn’t love ponytail? You can never have enough ponytail.
Lalu ada Aisha. Untuk mudahnya, dia member paling tinggi dengan 174 cm. Dan agak sedikit mirip Yoojin dari IZ*ONE? Well, maknae line Onda, Aisha, dan Yiren jelas jadi member yang menurutku paling menarik dari EVERGLOW. Lalu ada leader E:U yang sekaligus member tertua dan berposisi sebagai rapper.
Terakhir ada Mia sebagai main vocal. Seperti yang kubilang diatas, susah kalau hanya mengandalkan Mia dan Sihyun. Nah, 6 member ini mungkin bukan line-up terkuat untuk girl group belakangan ini, tapi dari visual termasuk top notch. Satu spekulasi adalah apakah Yena akan bergabung setelah kontraknya di IZ*ONE selesai.
Overall, debut EVERGLOW ini terkesan biasa saja. Tidak terlalu spesial atau memenuhi ekspektasi setelah mereka merilis beberapa cover lagu di Youtube. Masih butuh waktu untuk melihat apakah mereka bisa menggebrak atau malah flop seperti banyak girl group belakangan ini.
Konsep oke mungkin bisa dibilang outdated, dan ini jelas akan jadi handicap untuk mereka mendapat popularitas lebih. Satu-satunya jalan mungkin lewat variety, yah, dimulai dari self-made dulu deh supaya fans bisa mengenal mereka lebih jauh.
Yang pasti, meski agak kecewa, menurutku cukup layak menantikan kelanjutan cerita EVERGLOW kedepannya. Bagaimana dengan kalian?
All images and videos used is credited to it’s respective owners
