Nogizaka46 Review : Kaerimichi wa Toomawari Shitakunaru MV Sakamichi

  Dyah Pitaloka      
22nd single Nogizaka46, Kaerimichi wa Toomawari Shitakunaru akhirnya dirilis. That’s a mouthful title, so I’ll shortened it. Kaerimichi. Di tanggal 18 November 2018, Kaerimichi dirilis lewat jalan biasa, official Youtube channel Nogi. Well, MV baru berarti gelombang review akan datang lagi.

Bukan waktu yang paling kuinginkan, karena sekarang lebih suka menjalani tech detox, tapi ya sudahlah. Langsung saja, ini dia Sakamichi Review untuk Kaerimichi wa Toomawari Shitakunaru.


Sawamoto Yoshimitzu kembali menangangi MV Nogi setelah dua karya sebelumnya, Kidzuitara dan Imahana, menjadi bagian dari Top 10 Sakamichi MV buatanku. Jadi secara umum aku berharap lebih pada Kaerimichi wa Toomawari Shitakunaru. Pengambilan gambar dilakukan di Tochigi, Gunma, dan Tokyo, padahal secara keseluruhan, tidak ada yang spesial dari background MV ini.

Adegan dibuka dengan Naachan yang terlambat naik bus dan terpaksa lari-lari mengejarnya. Untung masih keburu. Di dalam bus, ada Sayu, Ume, Momo, Minami, Yoda, dan Misa. That’s the ideal scenario, karena di MV ini, secara kebetulan mengangkat tema yang juga sebenarnya tengah kukerjakan saat ini; time. Lebih spesifik, tentang bagaimana hidup seseorang bisa mudah berubah dalam hitungan waktu.

Kenapa aku bilang begini, karena setelah adegan ini, adegan selanjutnya adalah alternative timeline apabila Naachan tidak bisa naik bus tepat waktu. Kalau dia tidak naik bus, ada seseorang yang memberikan poster audisi padanya. Selanjutnya, adegan-adegannya switching antara real & alternative timeline.

乃木坂46 『帰り道は遠回りしたくなる』 - YouTube.MKV_000016099
乃木坂46 『帰り道は遠回りしたくなる』 - YouTube.MKV_000026610
乃木坂46 『帰り道は遠回りしたくなる』 - YouTube.MKV_000030113
乃木坂46 『帰り道は遠回りしたくなる』 - YouTube.MKV_000032449
Mulai dari kelas melukis dan saat Naachan mendapat berita dia lulus audisi. Lompat ke saat sekarang dia menjadi mahasiswa dan mengikuti latihan grup. Lalu bagaimana kehidupan biasa berbeda dengan kehidupan sebagai seorang idol, sebagai idol di alternative timeline, dia kehilangan waktunya dengan teman.

Selain itu tekanan dan stress juga tidak lepas dari kehidupan di alternative timeline, beberapa kali Naachan terlihat ingin kabur, tapi tidak bisa. Meski di dunianya sebagai idol, pada akhirnya dia menyadari kalau dia tidaklah sendirian seperti yang dibayangkannya.

Di akhirnya, dua Naachan di dua dunia berbeda ini kembali bertemu setelah sebelumnya “bertabrakan” di suatu tempat. Well, itu sedikit merusak teori tentang dua timeline berbeda di MV Kaerimichi wa Toomawari Shitakunaru ini, karena bisa juga muncul teori kalau sebenarnya Naachan di MV ini adalah dua orang berbeda.

乃木坂46 『帰り道は遠回りしたくなる』 - YouTube.MKV_000048799
乃木坂46 『帰り道は遠回りしたくなる』 - YouTube.MKV_000061061
乃木坂46 『帰り道は遠回りしたくなる』 - YouTube.MKV_000084418
乃木坂46 『帰り道は遠回りしたくなる』 - YouTube.MKV_000095512
Well, aku bilang tidak. Karena apa? Sejak awal tidak ditunjukkan Naachan adalah dua orang yang berbeda. Jadi, aku lebih prefer pada teori alternative timeline. Nah, kembali ke storyline, saat Naachan “saling bertemu” di saat konser, juga masih ada switching antara keduanya. Dan Naachan “real timeline” menuliskan pesan Arigatou pada Naachan “alternative timeline”

Dan selesailah MV ini. Memang salah satu storyline paling menarik yang dihadirkan Nogi dalam dua tahun terakhir. Time menjadi konsep yang sepertinya menjadi spesialis Sawamoto Yoshimitzu. Ingat di Kidzuitara dia menggunakan dandelion dan di Imahana, Naachan juga harus pergi ke LA. Eh, atau NY ya? Kali ini, lebih kompleks, dan untukku, nilainya 9 dari 10.

Beralih ke urusan screentime. Well, rasanya sudah tidak perlu dijelaskan lagi kalau 90% screentime di MV ini adalah milik Naachan. And honestly said, this is the worst screentime distribution ever in a Nogi’s MV. Not that I would complain much, just the feeling like I’m gonna filling a lawsuit against LLC for this.

乃木坂46 『帰り道は遠回りしたくなる』 - YouTube.MKV_000107190
乃木坂46 『帰り道は遠回りしたくなる』 - YouTube.MKV_000112446
乃木坂46 『帰り道は遠回りしたくなる』 - YouTube.MKV_000133467
乃木坂46 『帰り道は遠回りしたくなる』 - YouTube.MKV_000139890
乃木坂46 『帰り道は遠回りしたくなる』 - YouTube.MKV_000154488
乃木坂46 『帰り道は遠回りしたくなる』 - YouTube.MKV_000185436
Tidak perlu mengkomparasikan dengan Harujion atau SayoImi -like you, yes you, always do- karena jelas, Kaerimichi tidak bisa dibandingkan dengan keduanya. Special treatment or whatever, aku tidak suka bagaimana MV yang seharusnya menjadi promosi malah dibuat jadi seperti ini. Bukan urusan salty atau apa, karena sudah kubilang, sekarang orientasinya kedepan.

On the flipside, ini membuat kita lebih mudah memahami storyline. Jujur saja, melihat durasi MV untuk pertama kali, sudah kutebak MV ini tidak akan dipanjang-panjangkan tidak jelas. Fokus pada center membuat Kaerimichi wa Toomawari Shitakunaru, penggambaran karakter Naachan yang memang seperti itu, LLC membuat MV untuk mengapresiasi peran Naachan selama ini. And that’s not a crime.

Jadi, kurasa aku terbagi antara 60-40 untuk urusan screentime di MV ini. Lebih berat untuk menolak karena seperti sudah kubilang, ini main single, bukan coupling. Graduation single, iya, tapi toh bukan berarti harus membuat member lain jadi penggembira begitu saja kan?

乃木坂46 『帰り道は遠回りしたくなる』 - YouTube.MKV_000215215
乃木坂46 『帰り道は遠回りしたくなる』 - YouTube.MKV_000222806
乃木坂46 『帰り道は遠回りしたくなる』 - YouTube.MKV_000237404
乃木坂46 『帰り道は遠回りしたくなる』 - YouTube.MKV_000244995
Untuk urusan lain seperti sinematografi, rasanya tidak banyak keluhan. Kecuali untuk alasan kenapa MV ini bisa diambil di 3 prefektur padahal hampir semuanya diambil indoor yang jujur saja, bisa dibuat set. Dan lagi, toh bangunannya tidak ikonik seperti Kitazawa Kenchiko Factory… aspek lain, yah, standar saja.

Bahkan, sebenarnya aku malas bilang begini, tapi dance di MV ini benar-benar mengecewakan. Dance scene memang hanya muncul di akhir, tapi itu cukup untuk menilai kalau member masih kurang dalam blocking dan juga dance. Rasanya seperti melihat Iguchi Mao x 21.

Dari segi lirik, Kaerimichi cukup kuat. Yah, dengan lirik tentang berpisah jalan dan semacamnya, memang tidak sekuat SayoImi, tapi cukuplah. Dari segi melodi…. yah, aku belum menilai lebih jauh karena fokus di MV saja kali ini.


Abaikan gambar hanya pemanis
Overall, Kaerimichi wa Toomawari Shitakunaru adalah MV yang menarik dari segi storyline. Dibandingkan Jikochuu dan Synchronicity, jelas Kaerimichi lebih oke. Tapi untuk faktor pendukung seperti sinematografi, screentime, atau kostum, aku tidak bisa bilang hal yang sama.

Hate is a strong words, and so far I didn’t use it much. Tapi untuk MV ini, I hate about how they didn’t involved “sucession” matters inside. Memang sih, hanya simbolis dan selalu berakhir jadi PHP bagi sebagian orang, tapi sedikit mengecewakan. Mau bagaimana lagi sih, dari storyline memang tidak memungkinkan skenario ini.

Dan jujur saja, Kaerimichi tidak membuatku semangat untuk kelanjutan single ini. Baik MV maupun lagu, sampai saat review ini naik aku masih belum kecantol. Entah kenapa responku sama dengan saat Itsudeki tahun lalu, bukan tipe fall single yang membuatku langsung tertarik sekali dengar dan lihat.


Broken glass, it means a distortion in space time
Akhir kata, aku senang dengan konsep dan temanya, tapi eksekusi dari faktor pendukung yang membuat Kaerimichi wa Toomawari Shitakunaru jadi membosankan. Seperti mendapat nilai penuh di fisika dan matematika, tapi nilai jeblok untuk bahasa dan olahraga. Jadinya ya biasa saja.

Yah, di akhir, aku berpikir ini bisa jadi pesan pada gelombang generasi baru; hanya butuh sedikit twist dalam hidup untuk merubah jalan hidupmu.

Doesn’t sounds convincing, eh?

All images and videos used is credited to it’s respective owners
logoblog

Thanks for reading Nogizaka46 Review : Kaerimichi wa Toomawari Shitakunaru MV Sakamichi

Previous
« Prev Post