AKB48 Sentimental Train MV Full Review Opinions

  Dyah Pitaloka      
53rd single AKB48, Sentimental Train dirilis pada 19 September 2018. Untuk MV, sudah rilis pada 23 Agustus kemarin. Dan berhubung aku sedikit kerepotan melanjutkan draft lain, dan ada permintaan juga, jadi yah, singkat saja, kucoba untuk melihat MV ini sekali dua kali.
Setelah melihatnya, kupikir memang tidak ada salahnya. Dan ini juga sebagai pemanasan sebelum episode final Produce 48, makanya baru kurilis hari ini. Langsung saja, ini dia review singkat dari Sentimental Train.
….tidak kupikir akan membuat review MV AKB dua kali berturut-turut.


Sentimental Train dibuka dengan notifikasi tentang absennya Jurina dan digantikannya dia dengan CG. Well, memang setelah Produce 48 episode 5 dia menghilang dari publik? Dilanjutkan dengan adegan observasi astronomi oleh Sakura dan Tomu.
Altair, Vega, Antares, Sagittarius A* disebut. Well, aku tidak melihat korelasi ketiganya karena bukan juga Summer Triangle, dan Sagittarius A* sendiri adalah sebutan untuk perkiraan posisi supermassive black hole di pusat Milky Way, beberapa teori mengatakan Sagittarius A* adalah black hole itu sendiri.
Selain Sakura dan Tomu, Juri dan Okada Nana ada di bagian ini. Apa ini posisi mereka saat SSK? Lalu ada scene dimana Jurina digambarkan sebagai animasi, bisa dibilang kreatif sih di bagian ini. Tapi aku tidak paham apa makna dimasukkannya halo matahari di scene ini.









Selanjutnya, dance scene. Disinilah Jurina dimasukkan sebagai CG dengan konsep AR. Memang masih terkesan terlalu kartun, tapi mungkin juga aku yang terlalu membayangkan CG disini kelasnya akan selevel Eguchi Aimi. Sebagai selingan, ditampilkan member-member lain yang sepertinya berlatar belakang kampus atau SMA?
Agak membingungkan sih storyline di MV ini, kecuali untuk bagian dimana Jurina adalah murid pindahan yang suka mengambil foto murid lain dan bisa main piano. Tapi ini juga membuatku bingung di akhir karena di akhir MV, dikatakan Jurina akan pindah, jadi dia itu murid pindahan atau bukan dari awal?
Overall, storyline yang kudapat adalah mereka menghabiskan hari-hari terakhir bersama Jurina sebelum kepindahannya, dan secara simbolis dia menghilang di akhir seperti alien, menyesuaikan dengan tema astronautical di MV ini.
Kalau untukku, tidak banyak yang bisa kukatakan. Kalau dibandingkan MV Nogi yang punya storyline panjang, Sentimental Train jadi terasa biasa saja karena tidak ada perkembangan cerita, malah rasanya terlalu panjang di prolognya.
Sebelum dikritik balik, yang kumaksud MV Nogi dengan storyline panjang itu yang seperti Imahana, atau ambillah yang kurang lebih mirip, Garuru. Sentimental Train jadi terasa bland, tapi toh kalau dibandingkan beberapa MV terakhir Nogi, jelas lebih oke ini dari segi storyline.
Setelah storyline, bagian lain yang kurang pas untukku adalah penggambaran astronominya, terutama saat di akhir mereka melihat bintang bersama. You just can’t see a star with gas around it so densely with open eyes. Satu-satunya kesempatan kita bisa melihat gas seperti ini adalah….tahu kan maksudku dengan gas?


Simply can’t do it by the law of physics

Stars are made from gas; helium and hydrogen, fused, generates magnetic field… selanjutnya adalah proses fisika yang akan panjang penjelasannya, tapi intinya itu. Nah, gas seperti yang terlihat di scene ini hanya bisa terjadi saat supernova atau lahirnya bintang baru.
Dan di latar belakang, terlihat blue hypergiant, most likely to be Deneb, Alpha Cygni yang akan membuat formasi Summer Triangle dengan Altair dan Vega. Nah, untuk membuat gas seperti itu di sudut pandang yang sama dengan Deneb, adalah mustahil.
Space are vacuum place, a very very empty fabric with 95% invisible matter. To have such sight from earth, we’re also in danger by the energy release of a supernova. Oke, sampai disini saja uneg-uneg soal scene terakhir ini. Selanjutnya, kenapa Altair, Vega, dan Antares yang dipilih?




















Altair dan Vega, bersama dengan Deneb (?) di akhir adalah bagian dari konstelasi Summer Triangle. Antares adalah salah satu bintang paling terang dari Bumi, yah, untuk yang ini aku juga masih belum paham. Sementara Sagittarius A*, seperti kubilang diatas, adalah supermassive black hole.
Jadi, penggambaran Jurina yang tidak ada di MV ini disimbolkan dengan Sagittarius A*, sampai disini aku paham kenapa. All we know about it still can’t find majority vote.

Overall, ini MV yang jauh lebih baik ketimbang Teacher Teacher. Kenapa aku bilang begitu? Jelas bukan karena faktor astronominya. Karena ada beberapa penggambaran yang tidak pas juga, tapi keseluruhan, ini jelas lebih bisa dinikmati. Tidak ada adegan muter-muter gak jelas disini.
Tidak ada CG berlebihan, pemilihan tempat juga oke, storyline yah, ceritanya sudah kuat tapi ada bagian-bagian yang kurang digambarkan jelas. Soal Jurina dalam bentuk sketch & CG, menurutku tidak ada keluhan banyak, actually, this is good marketing strategy.
Tidak perlu kujelaskan banyak soal itu kan. Yang pasti, Sentimental Train sudah masuk kategori enjoyable MV. Dan aku tidak bercanda mengatakan ini, tapi jelas juga, kalau bukan karena Produce 48, kurasa aku tidak akan pernah mereview MV ini.
Untuk urusan lagu, biasa saja menurutku. Kalau dibilang mirip SayoImi, yah, ada benarnya juga tapi toh rata-rata musik idol itu ya cuma daur ulang, jadi apa yang bisa diharapkan? Mending kalau ngomongin LGM.

Ciao, sampai ketemu di final Produce, dan satu artikel sebelum final hari Jumat.
All images and videos used is credited to it’s respective owners
logoblog

Thanks for reading AKB48 Sentimental Train MV Full Review Opinions

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment

Please Leave a Comment.