Langsung saja, ini dia Sakamichi Review untuk Ongaku Shitsu ni Kataomoi.
Dirilis pada 11 Agustus lalu, MV ini adalah yang terakhir dirilis dari Ambivalent. Dan yang paling beda juga, sekaligus yang paling membuatku tidak terlalu bersemangat untuk menulis reviewnya. Bukan apa-apa, setelah Student Dance dan 302 Goshitsu, aku tidak berpikir MV ini akan melanjutkan excitement.
Yah, bisa kubilang ekspektasiku untuk MV ini cukup rendah. Dan setelah melihat penuh….yah, simak saja reviewnya. Kesan pertamaku untuk Ongaku Shitsu ni Kataomoi adalah warna pastel yang jauh lebih kentara dari MV trio ini sebelumnya.
Dan retro, aksen bunga-bunga yang populer di shoujo manga awal 90’an. But this basically all I can say. Serius, dua hari aku mencoba untuk niat menulis review MV ini dan selalu buntu. Aku tidak bisa menemukan motivasi yang sama seperti review dua MV sebelumnya.
Bahkan untuk Happy Aura yang menurutku sudah MV dengan nilai terendah, Ongaku shitsu ternyata bisa membalikkan itu. MV ini…. tidak bisa kupikirkan alasan kenapa mereka merilisnya.
Kembali ke MV, tidak ada storyline, ini sih bukan minus besar mengingat sebelumnya Bathroom Travel juga tidak punya, tapi Ongkaku shitsu justru kehilangan hal-hal kecil seperti teka-teki dan simbologi dari sebelumnya. Di MV ini, tidak sama sekali. Just plain.
Malah bagian bunga-bunga di background itu lebih menarik -dan membuat sakit- mata. Neru, Oz, dan Mii tidak berhasil membuat perhatian penonton beralih pada mereka kecuali saat close up. Untukku, ini sih sudah parah levelnya.
Karena close up, tentu ada bahasan tentang sinematografi. Setelah disuguhi MV dengan konsep baru, ingin rasanya berkata kasar setelah melihat Ongaku Shitsu ni Kataomoi. Sudut pengambilan gambar, monoton! Mungkin hanya 5 kamera yang dipakai; 1 untuk set bangku, 1 untuk set bunga, dan masing-masing satu per member.
Lalu, beralih pada vokal sebelum aku berhenti menulis karena pengambilan gambar. Yah, lagu ini tidak akan ada bedanya dari Bathroom Travel, aku tidak ingat lagi bagaimana lagunya setelah menutup videonya. Bukan apa-apa, kok rasanya bagian Mii dan Oz juga di-dubbing Neru? Apa cuma perasaanku?
Dance juga jelas tidak bisa dibilang enak dilihat. Beberapa bagian malah seperti hanya copy paste dari bonus video Neru dari SiMa atau Sekai ni seingatku. Selain itu, blocking terbilang parah, tidak sekali dua kali mereka seperti lupa bagian siapa yang mana dan kapan. Duh.
Overall, aku tidak bisa menemukan nilai positif dari Ongaku Shitsu ni Kataomoi selain kadar gulanya yang tinggi, dan MV ini akan cocok bagi mereka yang ingin diabetes. Untukku, maaf saja, hanya makan gula tidak bagus bagi kesehatan mental.
Aku tidak ada rasa prejudice atau apapun bagi lagu atau MV setipe ini, hanya saja kali ini, dengan melihat semua aspek “setengah hati” yang ditampilkan, aku tidak bisa bilang kenapa dan bagaimana mereka bisa membuat MV dengan level seperti ini.
Aku lebih bisa menerima MV dari Aozora to MARRY karena mereka membawa variasi dan lebih niat daripada Ongaku Shitsu yang setipe. Aku memberi nilai cukup untuk Bathroom Travel karena unik.
Untuk Ongaku Shitsu ni Kataomoi, selamat. Now you’re crowned as “the one I’d rather never watch again, ever” MV.
All images and videos used is credited to it’s respective owners
No comments:
Post a Comment
Please Leave a Comment.